TENTANGKITA.CO – Rocky Gerung sebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan idiom ‘bajingan tolol’ ketika memberikan orasi di hadapan para buruh.
Lalu, apa sih arti kata bajingan dan tolol menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)?
Dalam KBBI versi online di laman https://kbbi.kemdikbud.go.id/, kata bajingan disebut berasal dari kata dasar bajing
“bajing » ba.jing.an,” tulis keterangan di laman KBBI.
Selanjutnya, bajingan memiliki paling tidak tiga arti yakni “(n) penjahat; pencopet dan (a) kas kurang ajar (kata makian).”
Huruf (n) dalam KBBI adalah nomina yang berarti kata benda, sedangkan (a) adalah adjektiva atau kata yang menjelaskan nomina atau pronomina.
Selanjutnya, menurt lektur.id, kata bajingan memiliki tiga arti kata dalam KBBI.
“Bajingan adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya berbeda,” tulis lektur.id.
BACA JUGA: Peringatan Keras Pj Gubernur DKI tentang KJP Bulan Agustus 2023 yang Segera Cair
Bajingan, tulis lektur.id, bisa merujuk kepada sesorang, tempat, atau benda.
“Bajingan memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga bajingan dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan dan adjektiva atau kata sifat sehingga bajingan dapat mengubah kata benda atau kata ganti, biasanya dengan menjelaskannya atau membuatnya menjadi lebih spesifik,” begitu keterangan lektur.id.
Selanjutnya, laman tersebut menulis bahwa bajingan termasuk dalam ragam bahasa kasar.
”Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata bajingan adalah penjahat. Arti lainnya dari bajingan adalah pencopet” tulis kesimpulan lektur.id.
Sementara itu, menurut KBBI, kata tolol berarti sangat bodoh.
“to.lol. ⇢ Tesaurus (a) sangat bodoh; bebal,” tulis KBBI versi online milik Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek).
BACA JUGA: INFO Pendaftaran CPNS 2023 dan PPPK, Ini BOCORAN Formasi yang Dibutuhkan September Besok
Rocky Gerung, aktivis yang kerap mengkritik keras pemerintahan Presiden Jokowi, bertengger di puncang trending topic Twitter Indonesia sempai dengan pagi ini, Senin 31 Juli 2023.
Sebelumnya, Rocy Gerung menyebut Presiden Jokowi sebagai bajingan tolol. dalam video pendek berdurasi 1 menit 39 detik yang beredar di Twitter.
Di awal penggalan video itu, Rocky Gerung menuding Presiden Jokowi berambisi mempertahankan ambisinya.
“Begitu Jokowi kehilangan kekuasaannya, dia jadi rakyat biasa. Gak ada yang peduli nanti. Tetapi, ambisi Jokowi adalah mempertahankan legacy-nya,” kata Rocky Gerung.
Selanjutnya, Rocky Gerung menyebut upaya Presiden Jokowi itu terlihat dari beberapa langkah yang dilakukan beberapa waktu belakangan.
“Dia masih pergi ke China buat nawarin IKN (Ibu Kota Negara). Dia masih mondar-mandir dari satu koalisi ke koalisi yang lain. Untuk mencari kejelasan nasibnya,” kata aktivis yang pernah mengajar di Universitas Indonesia itu.
BACA JUGA: Ini INFO Pencairan KAJ, KLJ, KPDJ, KPARJ Tahap 2-2022 dan 2023
Kemudian, Rocky dengan dengan berapi-api menyebut Presiden Jokowi dengan istilah bajingan.
“Dia memikirkan nasibnya sendiri. Dia tidak mikirin nasib kita. Itu bajingan yang tolol. Kalau dia bajingan pintar, dia mau terima berdebat dengan Jumhur HIdayat,” kata Rocky Gerung yang menyebut rekannya sesama aktivis.
SEBUT JOKOWI PENGECUT
Tidak berhenti sampai di situ, Rocky Gerung menilai Presiden Jokowi adalah bajingan pengecut.
“Tapi bajingan tolol itu sekaligus bajingan yang pengecut. Ajaib, banjingan tapi pengecut,” kata Rocky Gerung.
Aktivis yang lulusan jurusan filsafat di Universitas Indonesia itu berbicara di depan forum buruh yang hendak mempersiapkan gerakan People Power pada 10 Agustus 2023.
“Jadi teman-teman, kita harus lantangkan ini. Saya percaya bahwa 10 Agustus nanti akan ada kemacetan di jalan tol. Bukan saya percaya, saya inginkan. Lebih baik macet di jalan tol daripada macet di jalan pikiran.”
Menurut dia, gerakan 10 Agustus tersebut merupakan panggilan sejarah. “Sejarah menunggu kita. Dan siapa yang dipanggil sejarah, dia mesti mewakafkan waktu dan tenaganya untuk memungkinkan sejarah itu menempuh jalurnya sendiri,” tegas Rocky Gerung.
BACA JUGA: September Rekrutmen CPNS 2023, Berikut Formasi Bagi Lulusan SMA dan SMK
Kemudian Rocky Gerung mengingatkan bahwa tiada perubahan tanpa ada gerakan.
“Tidak ada perubaha tanpa gerakan. Saya bisa kasih kritik macam-macam tapi kekuasaan hanya berubah kalau ditandingi oleh massa. Kekuasaan selalu takut pada massa. Sejarahnya begitu, sunatullahnya begitu,” kata Rocky di akhir rekaman video pendek itu.
Rocky Gerung yang sebut Presiden Jokowi sebagai bajingan tolol itu kemudian mendapat tanggapan dari banyak warganet.
Pegiat media sosial, Denny Siregar yang selama ini menjadi pembela utama pemerintahan Presiden Jokowi memandang istilah bajingan tolol yang dipakai oleh Rocky Gerung sudah melewati batas.
“Rocky Gerung kali ini sangat offside… Ini penghinaan terhadap Presiden,” tulis Denny Siregar melalui akun Twitter, @Dennysiregar7 pada Minggu 30 Juli 2023.