TENTANGKITA, JAKARTA – Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, menuding Pemprov DKI Jakarta makin serampangan untuk menggelar balap mobil listrik Formula E.
Hal itu disampaikan Prasetyo, politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, lewat akun Twitter-nya, @PrasetyoEdi_, Kamis 25 November 2021.
Berikut ini narasi yang disampaikan Prasetyo tentang Formula E:
- Upaya2 untuk menggelar balap @FIAFormulaE di Jakarta dilakukan smkin serampangan. Apalagi dgn sengaja mendompleng nama Bpk Presiden @jokowi, ini benar2 hal yg paling ngawur dan konyol.
- Kita tahu brsm bhw pelaksanaan Formula E di Jakarta kini sdg dlm proses penyelidikan @KPK_RI.
- Saya mendukung penuh upaya penegak hukum mengusut tuntas kasus ini. Sebab ada APBD yang telah disetorkan untuk menyelenggarakan @FIAFormulaE tapi tidak dapat dipertanggungjawabkan.
- Semangat penegak hukum sejalan dengan saya bersama 32 anggota DPRD @PDI_Perjuangan@psi_id yg menyetujui digulirkannya hak interpelasi, yang tak lain hanya hak bertanya DPRD DKI kpd Gubernur mengenai kebijakan strategis yang berdampak pada kepentingan masyarakat banyak.
Sementara itu, pada 9 November, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengaku telah membayarkan uang komitmen (commitment fee) ajang Formula E sesuai dengan prosedur dan seluruh regulasi yang berlaku serta melalui persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.
Setelah ditunjuk oleh Formula E Operation (FEO) untuk menjadi tuan rumah ajang balap mobil listrik (ABB FIA Formula E World Championship) ke-7 tahun 2020, Pemprov DKI harus membayarkan commitment fee paling lambat 1 tahun sebelum pelaksanaan, yaitu pada 2019.
Achmad Firdaus, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta, mengatakan bahwa alokasi pembayaran seluruh commitment fee telah melalui pembahasan dengan DPRD DKI Jakarta dan telah disetujui alokasinya pada Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA) 2019.
“Pembayaran termin 1 commitment fee Rp 180 miliar pada Oktober 2019 melalui pinjaman jangka pendek Bank DKI yang dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pinjaman tersebut telah dilunasi melalui pencairan DPPA Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta pada Desember 2019,” ujarnya, Selasa (9 November 2021), seperti dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta.
Diskon Tarif Listrik Desember 2021: Bisa Cek Pakai Ponsel Kok!
Anggaran Penyelenggaraan
Adapun skema penganggaran dari mulai perencanaan, pembahasan bersama DPRD DKI Jakarta, hingga persetujuan menjadi Rancangan Peraturan Daerah (Raperda), telah mempertimbangkan alokasi setiap Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
Pemprov DKI Jakarta telah mengalokasikan anggaran sesuai dengan kebutuhan, seperti penanganan banjir, program kesehatan, sosial, infrastruktur, agama, hingga transportasi, termasuk ajang Formula E.
Alokasi anggaran untuk program-program Pemprov DKI tersebut dilakukan secara terpisah dan tidak saling tumpang tindih pada masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD).
Jakarta Kota Dunia
Penyelenggaraan Formula E merupakan salah satu terobosan dan pemikiran untuk mensejajarkan Jakarta, sebagai host, dengan kota-kota di dunia di mana ajang olahraga dan kegiatan kelas dunia dilaksanakan.
Acara ini akan disiarkan secara live melalui 40 media internasional dan akan disaksikan lebih dari 400 juta pemirsa dari 150 negara.
Ajang Formula E yang semula akan dilaksanakan di Jakarta pada pada 2020 harus ditunda akibat pandemi, sehingga baru diputuskan FEO untuk dilaksanakan pada 4 Juni 2022.
Rahasia Sukses Raffi Ahmad dan Gigi Punya RANS dengan Triliunan Rupiah
TENTANG PENCAIRAN KJP NOVEMBER 2021
TENTANG DIABETES MELITUS: 3 dari 4 Orang Tidak Sadar Idap DM