TENTANGKITA.CO– Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang dinilai layak menjadi Presiden Indonesia.
Adalah seorang Guru Besar dari Universitas Islam Negeri (UIN) KH Abdurrahman Wahid Pekalongan bernama, Prof Dr H Makrum Kholil MAg.
Ia melontarkan pernyataannya tersebut saat memberi sambutan pada peringatan Tahun Baru Islam di Pesantren Al Zaytun, Rabu 19 Juli 2023.
Baca Juga: Rekomendasi 10 Tempat Wisata di DKI Jakarta yang Murah Meriah Cocok untuk Liburan Keluarga Besar
“Panji Gumilang luar biasa, menurut saya layak jadi presiden,” katanya dalam Kanal Youtube Al Zaytun Official.
Ciri-ciri Orang Sesat
Menurutnya, kalaupun bukan menjadi presiden, sosok Panji Gumilang yang kontroversial ini juga bisa menjadi seorang menteri.
“Minimal menteri pertanian,” katanya.
Makrum Kholil juga ikut mengomentari atas situasi yang tengah dihadapi Panji Gumilang belakangan ini.
Baca Juga: SEGERR!! 4 Bansos ini Bakal Cair di Agustus 2023, Apa Saja dan Berapa Besaran yang Diterima?
Ia berharap masyarakat tidak lagi dengan mudah melabeli seseorang melakukan kesesatan, karena itu adalah haknya Allah.
Makrum Kholil menjelaskan, ada beberapa ayat dalam Al Quran yang menerangkan soal parameter seseorang menjadi sesat.
Ciri-ciri orang yang sesat, kata dia, dalam Al Quran, Allah menyebut ada beberapa:
Pertama, orang yang menyekutukan Allah dan orang yang ingkar kepada Allah, malaikat, kitab, Rasul dan hari akhir.
Baca Juga: Dana BOS Al Zaytun Rp55 Miliar Mau Dikembalikan, Panji Gumilang Nyatakan Sanggup Bayar Sama Bunganya
Kemudian, orang yang durhaka kepada Allah dan Rasul serta orang yang mengganti keimanan dengan kekufuran.
Terakhir adalah orang yang mencintai kehidupan dunia daripada akhirat dan orang yang fasik.
“Ini menurut Al Quran, jadi tuduhan sesat oleh pikiran manusia, ini tuduhan yang tidak berdasar,” katanya.
Ia mencontohkan, tuduhan sesat sudah sangat sering terjadi bahkan dari zaman kenabian.
Seperti Nabi Nuh, Nabi Ibrahim nabi musa dan bahkan Nabi Muhammad juga dituduh sesat.
“Rasullah yang di-declare ALLah berakhlak mulia, juga dituduh gila, ahli shir dan sesat,” katanya.
Untuk itu, Ia meminta kepada Panji Gumilang dan orang yang hadir dalam acara tersebut untuk tidak takut jika mendapat tuduhan sesat.
“Itulah tuduhan-tuduhan jika didasarkan kepada pikiran manusia. Maka jangan takut dan khawatir atas tuduhan pikiran manusia,” katanya.