TENTANGKITA.CO– Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang marah kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat mengisi ceramah Salat Jumat, 21 Juli 2023.
Panji Gumilang menyebut nama Ridwan Kamil setidaknya ada dua kali di depan ribuan Jamaah Salat Jumat di Masjid Rahmatan Lil Alamin.
Keduanya masih terkait hal yang sama yakni soal dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang diterima Al Zaytun.
Panji Gumilang mengabarkan, dana BOS Al Zaytun pada Tahun 2023 ini tidak turun lagi karena diblokir.
Baca Juga: KJP Plus Agustus 2023, Jadwal Pencairan Dana dan Penerima, Ini Info P4OP Disdik
“Kita mendapat dana BOS untuk tahun ini, yang semestinya bisa diturunkan lagi kekurangannya juga diblokir, jadi nggak turun,” katanya dalam kanal Youtube Al Zaytun Official.
Menurutnya, ada satu kemungkinan yang menyebabkan dana BOS Al Zaytun dihentikan. Yakni berawal dari pernyataan Ridwan Kamil.
Dana BOS Al Zaytun
Ia mendengar, Gubernur Jawa Barat itu telah mengatakan ada dana negara yang dirugikan dari pemberian BOS untuk Al Zaytun.
“Kalau kita ikuti celotehan daripada Gubernur Jawa Barat ada berbicara tentang dana-dana negara yang dikelola oleh zaitun yang bisa merugikan dan sebagainya, barangkali dana BOS ini,” katanya.
Kemudian, di akhir ceramahnya, Panji Gumilang menyebutkan kembali nama Gubernur Jawa Barat. Kali ini dengan nada meninggi.
“Bukan berarti kami menolak (dana BOS, red), Tapi Gubernur Jawa Barat telah berceloteh tentang keuangan negara,” katanya.
Sehingga ia berpikir untuk mengembalikan dana BOS yang sudah diterimanya dalam 15 tahun terakhir.
“Ini (BOS, red) kita pulangkan, kita kembalikan supaya negara tidak dirugikan oleh Al Zaytun,” katanya.
Baca Juga: Dana KLJ, KAJ, KPDJ, dan KPARJ 2023 Akan Cair, VERIFIKASI Selesai, Tunggu SK Gubernur
Panji bahkan sesumbar, Al Zaytun bisa berusaha sendiri jika negara tidak bisa memberikan dana dan malah dianggap mengganggu keuangan negara.
Panji Gumilang menjelaskan, Al Zaytun telah menerima bantuan pemerintah dalam bentuk dana BOS mulai dari 2009.
Dalam 15 tahun penerimaan dana BOS ini, terhitung secara keseluruhan, Al Zaytun telah menerima sebanyak Rp55 miliar lebih.
“Kalau ini mengganggu APBN negara, mari kita pulangkan kepada negara,” katanya dengan nada meninggi.
Panji juga menantang pemerintah dan mempersilakannya jika mau memberikan bunga dalam pengembalian dana bantuan tersebut.
“Kalau minta bunga kita beri bunga, berapa persen,” katanya di depan jamaah Al Zaytun.
Informasi Bantuan BJ Habibie
Dalam sebuah acara Karni Ilyas Club, Menko Polhukam, Mahfud MD menceritakan jika dirinya mendapat informasi dari Ridwan Kamil soal pemberian bantuan BJ Habibie ke Al Zaytun.
“Menurut informasi yang saya dengar dari Gubernur Jawa Barat, Pak Habibie itu memberi bantuan 1,2 triliun,” kata mahfud dalam kanal Youtube Karni Ilyas Club, Sabtu 15 Juli 2023.
Baca Juga: Bansos Kartu Lansia Tahap 1 Sudah Cair, KLJ Tahap 2 2023 Fix Cair di Tanggal Ini?
Mahfud MD menjelaskan, BJ Habibie memberikan bantuan tersebut dengan mengatasnamakan dari Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI).
Pernyataan dari Mahfud MD atas dasar laporan dari Ridwan Kamil juga bisa menjadi salah satu penyebab murkanya Panji Gumilang.
Pasalnya, Panji mengatakan akan menuntut Mahfud MD atas pernyataan tersebut karena dinilainya tidak benar.
“Ada menteri yang mengatakan, waktu berdiri Pak Habibie memberikan dana Rp1,2 triliun. Ketahuilah wahai bangsa Indonesia, itu omong kosong dan Syekh akan menuntut omongan itu,” katanya.