TENTANGKITA.CO– Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun menawarkan penyematan nama kapal terbesar miliknya menggunakan nama Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie.
Tawaran ini langsung disodorkan Panji Gumilang saat Connie Bakrie mengungjungi galangan kapal Al Zaytun di Indramayu, Selasa 18 Juli 2023.
“Itu nanti namanya Ratu Connie Rahakundini Bakrie,” kata Panji Gumilang dalam kanal Youtube MDI News TV.
Baca Juga: Connie Bakrie Kagumi Kapal Bikinan Panji Gumilang: Ini Harus Didukung
Menurutnya, penyematan nama kepada Connie adalah sebagai bentuk penghargaan karena kekagumannya pada sosok pengamat militer ini.
“Jadi terima kan, setuju?” kata Panji Gumilang kepada rombongan.
Mendengar tawaran langsung ini, Connie Bakrie membalasnya dengan senyuman dan mengatakan dirinya hanya berkunjung.
Connie justru menginginkan adanya kolaborasi antara Universitas Pertahanan (UNHAN) dan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian atau STIK-PTIK dengan Al Zaytun untuk bisa saling belajar.
“Jadi ini kebersamaan diperlukan, rakyat yang bersatu,” katanya.
Baca Juga: Liga Inggris, Chelsea Lepas Pierre Emerick Aubameyang
Tawaran Lama
Sebelumnya, Panji Gumilang juga mengusulkan nama Connie Bakrie sebagai nama kapalnya saat mengisi ceramah Salat Jumat di Masjjid Rahmatan Lil Alamin.
“Kami berkeinginan memberi nama kapal ke-empat yang akan dibangun dengan nama Connie Rahakundini Bakrie. Malah nanti setelah Amal Hayati atau Malahayati, kita minta izin kepada tokoh Indonesia yang berani menyuarakan hal yang benar Connie Rahakundini Bakrie,” katanya.
Baca Juga: KOREA OPEN 2023: Leo/Daniel dan Shohibul Fikri/Bagas Maulana Tumbang
Kapal Connie, kata dia, nanti dibuat setara dengan Bahtera Nabi Nuh yang memiliki panjang 158 meter, tinggi 50 meter, dan lebar 25 meter dan terdiri tiga tingkat.
Menurut dia, pembuatan kapal besar itu untuk mengingatkan masyarakat Indonesia bahwa dulu mereka berasal dari keturunan para pelaut hebat.
Sempat Menolak
Connie Rahakundini Bakrie sempat menolak tawaran Panji Gumilang untuk mengabadikan namanya di salah satu kapalnya.
Menurutnya, namanya belum pantas untuk diabadikan dalam sebuah kapal.
Sehingga ia mengusulkan tiga nama yakni Putri Mayang Selodong dari Aceh, Laksamana Maharani, dan Megawati Soekarnoputri.
“Jadi sarankan pada Syeh Panji dengan sangat terhormat mohon nama-nama itu dulu. Nama saya nanti saja kalau kapal induk sudah bisa terbang,” kata Connie dalam kanal YouTube R66 Newlitics.