TENTANGKITA.CO -Salah satu seseorang mengejar seleksi rekrutmen CPNS 2023 adalah mencapai hidup kecukupan dan mendapatkan kemapanan hidup.
Meski demikian jika kamu cermat, PNS bukan merupakan satu satunya jalan menuju hidup mapan bahkan kaya raya.
Jangan pernah menjadi PNS jika hanya ingin korupsi, bekerja dengan santai dan semau gue. Hal ini karena PNS saat ini kerja PNS sudah terawasi dengan baik. Ada sistem kinerja yang sangat terkontrol dan tercatat rapi.
BACA JUGA:Berikut Formasi yang Sepi Peminat, Buruan Daftar Biar Peluang Lolos Rekrutmen CPNS 2023 Besar
Tanpa menjadi PNS bahkan menjadi pekerja swasta sekalipun kamu layak untuk hidup mapan dan kaya raya. Berikut tips membuat seseorang mencapai kebebasan finansial tanpa perlu seleksi rekrutmen CPNS 2023.
1. Sisihkan 10 persen dari gaji untuk investasi
Kamu pekerja swasta yang ingin berinvestasi, perlu menyisihkan sekitar 10 persen dari gaji setiap bulan. Alokasikan untuk anggaran investasi.
Contoh kamu saat ini bergaji Rp 5 juta. Berarti kalau 10 persennya sebesar Rp 500.000. Itu anggaran wajib untuk investasi.
Tetapi ingat, alokasikan juga gaji untuk keperluan dana darurat, membayar utang (jika ada), dan memenuhi kebutuhan pokok, seperti pangan, sewa rumah, tagihan listrik dan air, pulsa internet, serta lainnya.
2. Berhemat
Apabila ingin memperbesar anggaran investasi, kamu dapat berhemat.
Misalnya saja membawa bekal makan siang dari rumah ke kantor, memprioritaskan belanja kebutuhan yang mendesak, menunda keinginan, sampai mengurangi jajan di luar.
Sangat lumayan untuk menambah modal investasi, sehingga potensi imbal hasil atau keuntungan juga besar.
3. Gunakan THR atau bonus perusahaan untuk tambahan modal investasi
Solusi lain menambah modal investasi adalah menggunakan THR atau bonus perusahaan
Buat kamu yang masih lajang atau sudah menikah berkomitmen menabung jangka panjang , perolehan THR atau bonus dapat dimanfaatkan untuk memperbesar anggaran investasi.
Tidak perlu seluruhnya dipakai. Menambah 10-20 persen dari THR atau bonus saja sudah cukup.
Tetapi kalau ingin semuanya dikembangkan di instrumen investasi lebih baik
4. Hindari investasi saham
Karyawan swasta punya jam kerja dan tuntutan dari atasan.
Jam kerja harus sesuai dengan aturan. Umumnya, absen jam 7 atau 8 pagi, pulang jam 3 atau 4 sore.
Oleh karena itu, hindari investasi saham. Sebab berinvestasi pada instrumen tersebut, perlu dipantau setiap saat.
Memantau dan menganalisi kondisi pasar, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), hingga membaca laporan keuangan perusahaan.
Dengan jam kerja kamu, sulit untuk investasi saham walaupun keuntungannya besar.
Alih-alih mau untung gede, malah rugi karena pengelolaannya kurang maksimal.
Bayangkan harga saham sangat fluktuatif. Pukul 09.00 saat pembukaan IHSG, harga saham perusahaan A misalnya Rp 2.000 per lembar. Selang 30 menit, sudah bergerak menjadi Rp 1.980 per lembar.
Lebih baik pilih instrumen investasi yang aman dan tak menyita banyak waktu, seperti ORI, sukuk tabungan, deposito dan reksadana.
Kamu dapat mempercayakan uangmu pada produk reksadana yang dikelola manajer investasi di perusahaan sekuritas.
Tentunya tetap memberikan imbal hasil maksimal. Lebih aman dan praktis.
5. Lakukan diversifikasi investasi
Diversifikasi investasi sangat penting guna meminimalisir kerugian dari suatu instrumen investasi.
Contohnya, berinvestasi di reksadana, lalu tanam modal juga dengan membeli ORI.
Kalau reksadana rugi atau kinerjanya turun, ORI menguntungkan karena besaran imbal hasil tetap sampai jatuh tempo.
Selain itu, dapat diperdagangkan di pasar sekunder sehingga berpotensi mendapat capital gain.
Jika bujet pas-pasan, tidak perlu pakai gajimu untuk investasi di instrumen lain.
Kamu bisa menggunakan keuntungan dari satu instrumen untuk modal diversifikasi investasi.
Dengan demikian, hasil keuntungan tetap diputar investasi, sehingga uang semakin ‘berkembang biak.’
Mulai Investasi dengan Modal Kecil Dulu Saat ini, investasi sudah bisa dimulai dengan modal receh.
Mulai dari Rp 10 ribu dan Rp 100 ribu. Jadi kalau kamu masih takut rugi, awali investasi dengan modal kecil dulu.
Jika dirasa hasilnya menguntungkan, tambah modal lagi agar imbal hasil meningkat. Tidak ada kata terlambat untuk memulai investasi.
6. Belanja Emas
Belanja emas merupakan salah satu bagian dari investasi. Emas dapat dibelanjakan mulai dari terkecil hingga besar. Harga emas lambat laun relatif naik. Jadi segera belanjakan emas uang kamu.