TENTANGKITA.CO- Bareskrim Polri memeriksa Mantan Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim hari ini, Jumat 14 Juli 2023.
Pemeriksaan ini guna meminta keterangan Lucky Hakim atas kasus dugaan penistan agama Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang.
“Jadi hari ini saya datang ke Mabes Polri memenuhi panggilan,” katanya, Jumat Juli 2023.
Ia yang datang sekitar pukul 09.43 WIB ini mengaku tidak mengetahui hal apa saja yang nantinya bakal ditanya penyidik Bareskrim Polri.
Dalam pemanggilan ini, kata dia, dalam surat yang dikirim kepolisian hanya menerangkan untuk menjadi saksi dalam kasus dugaan penistaan agama.
“Surat itu jam 10 hari ini di Mabes Polri,” katanya.
Lucky menduga, dengan viralnya video yang menunjukkan kebersamaanya bersama Panji Gumilang sepertinya akan menjadi materi pemeriksaan.
“Kalau saya menduga saya ini kan, bahwa kalau saya menjadi saksi karna memang di dalam video-video itu kan ada muka saya mungkin ditanya peristiwa hari itu seperti apa,” katanya.
Baca Juga: Lucky Hakim Senang Kasus Panji Gumilang Diungkap
Cerita Lucky Hakim di Al Zaytun
Sebelumnya, Lucky juga menceritakan pertemuannya dengan Panji Gumilang saat menjadi tamu dalam podcastdalam kanal Youtube Macan Idealis yang diunggah 13 Juli 2023.
Ia bercerita, pada awal kedatangannya ke Al Zaytun adalah saat 7 bulan setelah dirinya menjabat sebagai wakil Bupati Indramayu.
“Usai dilantik, saya hanya ingin sowan ke sana, itu peringatan satu suro,” katanya.
Baca Juga: Pencairan KAJ dan KLJ Juli 2023, Hindari Enam Tabu Ini
Lucky menggambarkan, bagaimana kemegahan bangunan-bangunan yang ada di Al Zaytun serta tempatnya yang begitu luas membuatnya takjub.
Begitu juga dengan lingkungan yang tertata dengan apik dan para santrinya, lanjutnya, semuanya berpakaian rapi dengan setelan jas.
Tidak ada keanehan saat itu atau saat dirinya membuka sambutan kepada warga yang datang di Masjid Al Zaytun.
Baca Juga: FIX!! Jadwal KJP Plus Cair Awal Bulan Agustus 2023, Begini Cara Cek Daftar Siswa Penerima
Hingga, Panji Gumilang memberikan pidato dan mengucapkan salam yang tidak biasa dari keumuman.
“Tiba-tiba, Panji Gumilang mengajak semua orang berdiri dan bersama-bersama mengucapkan Shalom Alaechim,” katanya.
Ketika semua orang mengikuti perintah dari Panji tersebut, ia kemudian berdiri dan membersamai mengucapkan salam yang identik dengan kaum Yahudi.
Ia menepis dugaan, kehadirannya dalam acara tersebut adalah bentuk dukungan atau menjadi pengikut Panji Gumilang.
Meski dirinya tidak menampik kekagumannya dengan Ponpes Al Zaytun yang dijalankan secara mandiri dan memiliki aset luar biasa.
“Dalam hati, kok kaya banget gitu ya, tapi ya udahlah. Nah sekarang sudah terbuka jadi ini gua senang bahwa gua tidak ada kaitannya sama Al Zaytun,” katanya.