TENTANGKITA, JAKARTA — Innalillahi wa innailaihi rajiun, kabar duka datang dari dunia olahraga, legenda bulu tangkis putri Indonesia, Verawati Fajrin berpulang di usia 64 tahun. Jenazah almarhumah akan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Verawaty Fajrin meninggal dunia di Rumah Sakit Dharmais setelah berjuang melawan kanker paru-paru, Minggu (21/11) sekitar pukul 06.58 WIB.
Sebelum dimakamkan, jenazah dibawa ke rumah duka di Jalan Durian, Blok T 1 Nomor 23, RT 01/08, Kompleks Kavling DKI, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Setelah tiba di rumah duka, jenazah langsung disalatkan di Masjid Al Islam, yang ada di dalam Kompleks Kavling DKI, Cipayung. Pantauan Beritajakarta.id, turut bertakziah, mantan Menpora RI, Andi Malaranggeng, Lurah Cipayung Yulian Fathiniah dan para kerabat lainnya.
Lurah Cipayung, Yuliah Fathiniah turut merasa berduka dan kehilangan dengan meninggalnya Verawati Fajrin.
“Beliau salah satu kader PKK yang sangat aktif. Tidak hanya lingkup RT/RW namun dalam berbagai kegiatan PKK tingkat kelurahan, kecamatan hingga kota juga selalu aktif,” ujarnya, Minggu (21 November 2021).
Ia menambahkan, sebanyak 20 petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum dikerahkan untuk membantu mengerjakan pemasangan tenda dan kebutuhan lainnya di rumah duka.
“Almarhumah adalah pribadi yang baik, semoga amal ibadah beliau diterima Allah dan keluarga yang ditinggalkan dikaruniakan kesabaran,” terangnya.
TENTANG BSU TAHAP 5 BANK MANDIRI | TENTANG PRAKERJA GELOMBANG 23
TENTANG KJP NOVEMBER 2021 | INFO LENGKAP KJP NOVEMBER
SUKA BERGAUL
Sementara itu, Ketua RT 01/08 Cipayung, Samrizal menambahkan, almarhumah merupakan sosok yang sangat memotivasi warga lainnya, termasuk dalam hal pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
“Beliau merupakan tokoh masyarakat, yang suka bergaul, aktif dan disegani masyarakat. Kepedulian beliau semasa hidupnya terhadap lingkungan sangat tinggi dan tak diragukan lagi. Apalagi suaminya juga menjabat Ketua RW 08, Cipayung,” tandasnya.
Verawati Fajrin meninggalkan suami, Fajrin Biduin Aham, seorang anak Fidyandini dan dua cucunya.
Verawati Fajrin merupakan atlet kelahiran Jakarta, 1 Oktober 1957. Ia sukses menjuarai Kejuaraan Dunia Bulutangkis tahun 1980-an di Jakarta.
Bersama pasangannya, Imelda, Verawati Fajrin juga berhasil meraih medali emas di ajang Asian Games VIII/1978 di Bangkok dan Juara All England 1979 setelah menekuk Atsuko Tokuda/Mikiko Takada (Jepang).
Selain itu, bersama Imelda pula, Verawati Fajrin berhasil merebut emas di ajang SEA Games Manila 1981. Bahkan, Verawati juga turut berperan dalam memboyong Piala Sudirman tahun 1989.