Jumat, 22 November 2024

Apa Itu NII Al Zaytun? Kedok Panji Gumilang Terbongkar, Tidak Bisa Lagi Membantah

Panji Gumilang Al Zaytun merupakan ekor dari gerakan NII yang dari dulu sudah ada dan diprakarsai Kartosuwiryo.

Hot News

TENTANGKITA.CO– Menko Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD akhirnya membuka kedok Panji Gumilang dan apa itu NII Al Zaytun.

Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang selalu bergeming terkait tudingan keterlibatannya dalam Negara Islam Indonesia (NII).

Tudingan dari beberapa mantan anggota NII seperti Imam Supriyanto dan Ken Setiawan dalam berbagai wawancara di media yang menyebut Panji Gumilang adalah Abu Toto, pimpinan NII belum terjawab.

Terbaru, bahkan dikatakan oleh seorang Menko Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD, yang menjelaskan runtutan sejarah NII hingga berdiri Al Zaytun.

Baca Juga: Berapa Gaji dan Hitungan Jam Kerja yang Didapat PPPK Part Time Akibat Dampak Penghapusan Tenaga Honorer di November 2023

Apa itu NII Al Zaytun?

Mahfud MD dalam sebuah acara Halaqah Ulama Nasional di Ponpes Sunan Drajat, Lamongan, Rabu 12 Juli 2023 membuka isi pidatonya dengan menceritakan peran umat Islam dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia dan friksi antar tokoh paska terbentuk NKRI.

Ia menyebut, Panji Gumilang Al Zaytun merupakan ekor dari gerakan NII yang dari dulu sudah ada dan diprakarsai Kartosuwiryo.

NII dan Al Zaytun adalah dua organisasi yang tidak terpisahkan, karena memiliki hubungan rentetan sejarah.

“Panji Gumilang ini, dulu induknya adalah NII,” katanya.

Baca Juga: Tips dan Trik Cara Lolos Antigagal dan Gampang Dapat Beasiswa, Kuliah Bebas Biaya Langsung Dapat Kerja Mapan

Sejarah NII

Ia menjelaskan, pembentukan NII ini adalah bentuk kemarahan dari pejuang-pejuang yang berlatarbelakang dari pesantren atau tokoh pergerakan Islam.

Para pejuang dari tokoh Islam ini telah memberikan sumbangan besar saat perjuangan kemerdekaan.

Namun, karena politik yang ditinggalkan belanda diskriminatif, banyak pejuang dari kalangan pesantren dan tokoh Islam tidak tertampung di dalam negara baru ini.

BACA DEH  Pneumonia Ancaman Serius bagi Anak-Anak, Kematian Terjadi Setiap 43 Detik

“Ada yang kembali kembali ke pesantren untuk mendidik lagi anak muda Islam, tapi ada juga yang marah, kami yang berjuang kok tidak bisa menjadi tentara dan pegawai kantor pemerinthan karena tidak ada ijasah,” katanya.

Baca Juga: Harga Rumah Subsidi Naik: Ini Besaran Kenaikan untuk Beberapa Wilayah

Hingga muncul tokoh seperti Kartosuwiryo yang marah dan mendirikan Darul Islam dan berkembang ke perjuangan untuk mendirikan Negara Islam Indonesia (NII).

“Terus ada ekor-ekornya sampai sekarang, sampai ada ribut soal Panji Gumilang saat ini, itu sejarahnya,” katanya.

NII KW9 Cikal Bakal Al Zaytun

NII, kata dia, menjadi gerakan bawah tanah yang sudah memilki struktur kepemerintahan sendiri.

“Ada syekh yang memimpin kemudian ada gubernur, menteri, dan camat,” katanya.

Baca Juga: Panji Gumilang Menuju Tersangka? Pasal dan Kasus yang Mengancam Syaikh Pesantren Al Zaytun

Pemerintah akhirnya mampu mengendusnya pada awal Tahun 1970-an dan membuat rencana untuk menangkalnya.

“NII dipecah untuk yang satu untuk melawan yang lain, ini operasi Ali Murtopo memang begitu dulu,” katanya.

Mahfud menerangkan, pemerintah menerapkan strategi dengan membuat simpul-simpul baru NII untuk membuat resolusi dan mengeluarkan pernyataan keras dan akhirnya ditangkap.

“Ini saya dengar dari sumbernya langsung, pemerintah tahu NII masih hidup meski sudah ditumpas di berbagai daerah, lalu pemerintah menggalang, kalau begitu diadu saja antara NII dangan NII,” katanya.

Baca Juga: Pramusim Liga Inggris: Manchester United v Leeds United 2-0, Mason Mount Nyaman

Hingga muncullah NII tandingan yang disebut NII Komandemen Wilayah (KW) 9.

“Itulah yang saat ini menjadi Al Zaytun,” katanya.

Dengan banyak berurusan dengan pemerintah, NII KW 9 ini akhirnya merasa nyaman dan aman untuk bisa beroperasi seperti saat ini.

BACA DEH  Pneumonia Ancaman Serius bagi Anak-Anak, Kematian Terjadi Setiap 43 Detik

“Merasa nyaman dengan pemerintah, Panji Gumilang ini memecahkan diri dan menmpilkan sosok Al Zaytun yang seperti sekarang,” katanya.

Namun, rupanya di balik topeng menggunakan wajah lembaga pendidikan pesantren Al Zaytun, masih banyak para pengikutnya yang masih NII.

Baca Juga: Mahfud MD Bongkar Identitas Asli Panji Gumilang, Al Zaytun Bermula Dari NII

Al Zaytun Tidak Dibubarkan

Meski begitu, Mahfud enggan jika jalan keluar yang diambil adalah pembubaran pesantren Al Zaytun.

Menurutnya, pembubaran pesantren adalah langkah yang berbahaya dan sampai saat ini pemerintah belum pernah melakukannya.

Ia mencontohkan seperti Pesantren Ngruki, meski melahirkan banyak teroris, tetapi hingga saat ini pesantren nya masih berjalan.

“Pesantren Ngruki yanng melahirkan banyak teroris seperti Abu Bakar Baasyir dan cabang cabangnya, santrinya juga tidak dibubarkan,” katanya.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Ada Transferan dari Gubernur NII Masuk ke Rekening Panji Gumilang

Mahfud menekankan, dalam kasus Al Zaytun, pemerintah akan melakukan pembinaan kepada Al Zaytun dengan tetap menjalankan proses hukum yang dihadapi Panji Gumilang.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Piala Dunia FIFA 2026: Ini Syarat Indonesia Lolos

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Peluang Indonesia menjadi  satu dari dua negara di Grup C yang lolos  dari babak ketiga Kualifikasi...