LOMBOK, TENTANGKITA — Mimpi itu akhirnya menjadi kenyataan ketika Indonesia kembali menggelar lomba balap motor dunia, World Superbike (WSBK) musim 2021. Terakhir kali, lomba digelar di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, musim 1997 silam.
Tepat 24 tahun kemudian, bertempat di kawasan wisata superprioritas Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, nama Indonesia kembali berkibar di kancah balap roda dua dunia.
Pebalap tim Pata Yamaha with Brixx, Toprak Razgatlioglu, menjadi pebalap pertama yang menjajal secara resmi lintasan aspal Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika, Jumat (19/11/2021) siang.
Pemuda kelahiran Sakarya, Turki, 16 Oktober 1996 tersebut bukan sembarang pebalap. Ia adalah pemimpin klasemen sementara WSBK musim 2021 dengan 531 poin.
Pemilik nomor 54 itu sedang mengincar titel juara dunia untuk pertama kalinya. Ia ingin menjadikan sirkuit sepanjang 4,31 kilometer yang terletak di Desa Kuta, Kelurahan Kuta, Kecamatan Pujut itu bagian dari catatan sejarahnya.
Dalam sesi latihan hari pertama, Razgatlioglu yang telah 28 kali naik podium di musim ini, sukses melibas lintasan aspal terbaik di dunia bersama tunggangan favoritnya, Yamaha YZF R1 yang mengendong mesin 1.000 cc.
Raungan sangar mesin pabrikan asal Negara Matahari Terbit itu memecahkan keheningan Mandalika Jumat siang. Ia mencatat waktu tercepat, 1 menit 34,985 detik untuk tiap putaran dari sirkuit dengan 17 tikungan itu.
Razgatlioglu, pemilik 13 juara seri 2021, mampu menyelesaikan 18 putaran dengan kecepatan rata-rata di trek lurus 162,973 kilometer per jam.
Catatan waktu yang ia ukir itu unggul 1,5 detik lebih baik dari jagoan asal Inggris andalan Kawasaki Racing Team, Alex Lowes yang menempati urutan kedua sesi latihan hari pertama.
Catatan waktu tercepat berikutnya ditorehkan andalan GRT Yamaha asal Amerika Serikat, Garrett Gerloff. Penunggang Yamaha YZF R1 itu melaju 1,6 detik lebih lambat dari Razgatlioglu.
Di urutan ketiga sesi latihan terdapat nama Scott Redding (Aruba.it Racing-Ducati) (+1,835 detik), dan Isaac Vinales pebalap Orelac Racing VerNatura, Isaac Vinales (+2,094 detik).
Sementara itu, pemilik urutan kedua klasemen sekaligus juara dunia enam musim, Jonathan Rea yang membela tim Kawasaki Racing, terpuruk di urutan 11 sesi latihan hari pertama.
Pebalap Inggris berusia 34 tahun itu harus membuktikan dirinya mampu mencetak waktu tercepat pada sesi latihan hari terakhir, Sabtu 20 November 2021, sekaligus penentuan urutan start terdepan.
Seperti dilansir situs resmi WSBK, tercatat ada 20 pebalap yang mengikuti sesi latihan hari pertama. Umumnya mereka melibas 13-20 putaran untuk menemukan waktu terbaik di tiap putaran.
Hanya pebalap asal Chek dari tim OUTDO TPR Team Pedercini Racing, Oliver Konig yang gagal menyelesaikan sesi latihan secara penuh.
Ketika hendak melahap tikungan ketiga pada putaran ketujuh, pebalap debutan ini kesulitan mengendalikan tunggangannya, Kawasaki ZX-10RR. Ia pun terlempar dari motor dan terjatuh di aspal.
TENTANG BSU TAHAP 5 BANK MANDIRI
TENTANG DIABETES MELITUS: 3 dari 4 Orang Tak Sadar Mengidap DM
Laga Perpisahan
Balapan di Mandalika, Minggu (21/11/2021) bukan hanya untuk menentukan siapa juara dunia musim 2021. Tetapi juga sebagai ajang perpisahan bagi dua pebalap senior, Chaz Davies dan Tom Sykes.
Davies, 34 tahun, akan turun untuk terakhir kalinya di seri pamungkas musim 2021 bersama GoEleven Team.
Catatan rekor pebalap asal Wales penunggang Ducati Panigale V4 R itu tidak bisa dianggap sebelah mata. Ia merupakan pemilik runner up WSBK musim 2015, 2017, dan 2018.
Pebalap asli Knighton itu sudah pernah merasakan juara pada 32 seri, 99 kali naik podium, dan menjalani 266 kali balapan. Bahkan ketika menjalani musim ketiganya di 2011, ia sukses memenangi enam dari 12 seri dan ini merupakan catatan sejarah tersendiri bagi dirinya.
Lain lagi Sykes yang dijuluki sebagai Raja Urutan Start Terdepan (pole position). WSBK mencatat, andalan tim BMW Motorrad berusia 36 tahun ini pernah mengisi 51 kali start terdepan. Uniknya, di setiap seri sepanjang musim 2010, ia selalu start terdepan.
Jika berhasil merebut pole position di Mandalika, maka ia akan menyamai rekor Troy Corser. Sejak turun perdana di musim 2008, pebalap asal Huddersfield, Inggris, kelahiran 19 Agustus itu sudah memenangi 34 seri balapan WSBK dan 114 kali naik podium.
Angkutan Gratis
Sebanyak 3.000 orang personel gabungan TNI dan Polri akan menjaga keamanan selama berlangsungnya WSBK seri pamungkas musim 2021 ini.
Selain itu, para penonton juga harus melewati tahapan screening untuk mencegah penularan Covid-19 dengan uji usap antigen atau menunjukkan hasil PCR, disamping wajib menunjukkan hasil vaksinasi lengkap.
Untuk memudahkan mobilisasi penonton menuju arena sirkuit, Pemerintah Provinsi NTB telah menyiapkan moda angkutan darat dan laut gratis.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB, Lalu Mohamad Faozal, mengatakan Pemprov NTB telah menyiapkan sembilan unit bus besar berkapasitas 40 kursi untuk mengantar penonton ke Sirkuit Mandalika.
“Pemegang tiket WSBK tidak perlu membayar ongkos bus,” katanya.
Transportasi ini hadir di Bandara International Lombok untuk mengantarkan para penonton di Sirkuit Mandalika. Bus medium berkapasitas 30 kursi juga hadir di Lombok Epicentrum Mall dengan tujuan Sirkuit Mandalika.
Sebanyak 61 unit minibus juga disiagakan di empat koridor, yakni di Terminal Gili Mas, Pelabuhan Lembar, Pelabuhan Kayangan Lombok Timur dan Pelabuhan Bangsal Lombok Utara. Pemegang tiket WSBK tak perlu bayar.
“Kami juga sudah persiapkan kapal cepat sebanyak sembilan unit untuk melayani rute Padangbai menuju Pelabuhan Lembar dan sebaliknya. Juga melayani rute Lombok-Sumbawa dan sebaliknya,” katanya.
Sementara itu, ada 46 unit shuttle bus ini dikhususkan untuk melayani pengguna kendaraan pribadi.
Mereka yang melewati Bypass BIL-The Mandalika akan diarahkan parkir di dekat Bundaran Songgong yang merupakan ujung bypass. Kantong parkir ini luasnya 10 hektare.
“Untuk pengguna kendaraaan pribadi dari jalur lama Sengkol-The Mandalika akan diarahkan parkir di dekat Masjid Nurul Bilad seluas 2,4 hektar. Dari kantong parkir, penonton yang menggunakan kendaraan pribadi akan dilayani shuttle bus ke lokasi sirkuit, begitu sebaliknya,” kata Faozal.
Artikei ini disadur dari www.indonesia.go.id dengan judul: