TENTANGKITA.CO – Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) merilis info terjadi gempa skala Magnitudo 6,4 di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada pukul 19.57, Jumat 30 Juni 2023.
Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) melalui akun Twitter @infoBMKG merilis data gempa tersebut yang tidak berpotensi tsunami dalam beberapa kicauan.
“#Gempa Mag:4.2, 30-Jun-2023 20:31:48WIB, Lok:8.51LS, 110.07BT (74 km BaratDaya BANTUL-DIY), Kedlmn:39 Km #BMKG. Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data.”
#Gempa Mag:3.4, 30-Jun-2023 20:25:58WIB, Lok:8.55LS, 110.05BT (79 km BaratDaya BANTUL-DIY), Kedlmn:43 Km #BMKG Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data.”
#Gempa Mag:3.5, 30-Jun-2023 20:19:59WIB, Lok:8.36LS, 110.16BT (55 km BaratDaya BANTUL-DIY), Kedlmn:37 Km #BMKG. Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data.”
#Gempa (UPDATE) Mag:6.4, 30-Jun-23 19:57:43 WIB, Lok:8.63 LS, 110.08 BT (Pusat gempa berada di Laut 86 Km BaratDaya Bantul), Kedlmn:25 Km Dirasakan (MMI) IV Kulonprogo, IV Nganjuk, IV Kebumen , IV Ponorogo, III – IV Kediri, III Mojokerto #BMKG.”
“#Gempa Mag:6.6, 30-Jun-2023 19:57:41WIB, Lok:8.70LS, 110.06BT (94 km BaratDaya BANTUL-DIY), Kedlmn:12 Km #BMKG .Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data.”
“#Gempa Mag:6.4, 30-Jun-23 19:57:43 WIB, Lok:8.63 LS,110.08 BT (86 km BaratDaya BANTUL-DIY), Kedlmn:25 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG.”
Ajeng, penduduk Yogya, mengaku kaget dengan gempa pada malam ini karena terasa sekali dan lama.
“Cukup lama terasa goyangannya. Sekarang kami sedang di luar rumah. Baru sekali ini ngerasain gempanya lama begini,” katanya kepada tentangkita.co.
Sementara itu, dari informasi yang diterima tentangkita.co, getaran gempa bahkan sampai terasa di Wonosobo, Purwokerto, dan Kebumen, Jawa Tengah, bahkan Cirebon dan Tasikmalaya Jawa Barat.