TENTANGTKITA.CO – Musni Umar, salah satu pendukung garis keras Anies Baswedan, mengecam keras beredarnya hoaks foto dan narasi fitnah terkait dengan bakal calon presiden (bacapres) itu di Tanah Suci, Mekkah, Arab Saudi.
Di media sosial terutama Twitter beberapa hari ini muncul foto yang memperlihatkan bacapres Anies Baswedan yang tengah menjalankan ibadah di Tanah Suci, Mekkah.
Namun, tentangkita.co memastikan foto tersebut merupakan hasil editan alias bukan gambar asli. Setelah itu muncul meme dengan narasi Tukang Ngibul Naik Haji.
Menanggapi hal itu, Musni Umar yang lewat akun Twitter-nya @musniumar menyebut narasi itu sebagai fitnah dan tidak lupa menyebut bahwa fitnah lebih kejam daripada pembunuhan.
BACA JUGA: Beasiswa Aperti BUMN 2023: Ini 8 Perguruan Tinggi yang Beri Kuliah Gratis sampai Lulus
Berikut ini kicauan akun Twitter @musniumar yang dalam bionya menulis “Sociologist & Researcher. Master of Sociology UI, Ph.D of Sociology UKM, Professor of Sociology” itu:
“ANIES BUKAN TUKANG NGIBUL: ITU FITNAH.
Pagi ini tersebar luas di medsos poster foto Anies pakai baju ihram dengan tulisan Tulang Ngibul Naik Haji. Saya kecam keras karena ini fitnah dan fitnah lebih kejam daripada pembunuhan. Kapan Anies bohongi anda? Selama jadi Mendikbud & Gub. DKI dia berusaha mewujudkan janjinya. Anies diundang kerajaan Arab Saudi untuk haji tahun ini. Tidak dijemput Raja Salman atau Putra Mahkota karena Anies bukan Presiden atau Perdana Menteri. Setiap musim haji, Raja Arab Saudi selalu mengundang para tokoh dan pimpinan Ormas Islam dari seluruh dunia untuk menunaikan haji di Makkah.”
Sebagai bacapres, Anies Bawedan memang menjadi sasaran untuk dibuatkan meme baik dengan ‘konten yang lurus’ maupun konten yang kental dengan hoaks.
BACA JUGA: Kisah Anies Baswedan Terima Tongkat Cakra Pangeran Diponegoro, Apa Hubungannya dengan Jokowi?
Anies Baswedan masih menjadi bacapres yang diusung oleh koalisi tiga partai politik yakni Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Namun, deklarasi secara resmi untuk menjadikan Anies Baswedan sebagai bacapres belum dilakukan oleh para ketua umum ketiga partai politik itu secara bersama-sama.
Fakta tersebut akhirnya memunculkan spekulasi Anies Baswedan berpotensi gagal menjadi bacapres apalagi sampai saat ini belum ada nama bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya.
Para petinggi koalisi tiga partai pendukung Bacapres Anies Baswedan menyebut sosok bacawapres pendamping mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan diumuman sekembalinya dia dari Tanah Suci.
Selain Anies, dua nama lagi yang diusung menjadi bacapres yang akan bertarung di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 adalah Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto dan politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Ganjar Pranowo.
BACA JUGA: KJP Plus Bulan Juli 2023 Kapan Cair: Ingat Aturan Baru Tarik Tunai Maksimal Rp100 Ribu Ya
Prabowo Subianto saat ini menjabat Menteri Pertahanan dan Ganjari Pranowo yang masih menjabat Gubernur Jawa Tengah. Kedua bacapres ini memiliki kedekatan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sementara itu, Anies Baswedan menjadi bacapres yang berada di kalangan oposisi dari pemerintahan Presiden Jokowi yang dipandang sebagai salah satu king maker di Pilpres 2024.