TENTANGKITA.CO – TNI sudah mendeteksi alamat dari pembuat dan penyebar video hoax yang mencatut nama Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang disebut mendukung bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan.
Dalam video yang antara lain diunggah di YouTube, dinarasikan seolah-olah Panglima TNI bersama dengan ribuan prajurit menyatakan dukungan terhadap Anies Baswedan untuk maju sebagai Presiden 2024.
“Sudah dideteksi posisi alamatnya, dalam dekatnya. Pasti (ditindaklanjuti),” ujar Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Laksda Julius Widjojono, dalam keterangannya, Kamis 18 Mei 2023, seperti dilansir pmjnews.com.
BACA JUGA: Uji Kelayakan Penerima Baru Rampung Tanggal 24 Mei, KJP Mei 2023 Cair Akhir Bulan
Namun, Laksda Julius tidak menjelaskan apakah pelaku sudah ditangkap atau belum. Yang pasti TNI akan membawa pelaku penyebaran video hoaks itu ke ranah hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
““Proses hukum. Karena jelas-jelas melanggar UU ITE, sengaja dengan niat kuat yang bersangkutan,” tegas Laksda Julius.
Sebelumnya, Mabes TNI memastikan bahwa video yang bernarasi deklarasi Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dengan ribuan prajurit mendukung Anies Baswedan sebagai Presiden 2024 adalah hoaks.
“Berita viral yang dimuat MI (Manara Istana) berdurasi delapan menit dan dua detik dengan judul ‘di pimpin langsung panglima yudo Margono !! ribuan TNI resmi deklarasikan Anies presiden 2024’ adalah hoax,” ungkap Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Sus Aidil dalam keterangannya.
Video dengan durasi 8 menit 2 detik tersebut hanyalah merupakan gabungan video kegiatan Panglima TNI dengan prajurit TNI dan aktivitas Anies Baswedan.
“Perlu diketahui bahwa kegiatan olahraga Anies Baswedan di Kopasus pada tanggal 9 November 2019 ketika itu masih menjabat sebagai Gubernur DKI. Jadi bukan Anies Baswedan dengan anggota partai NasDem di Jawa Barat seperti yang dinarasikan dalam video youtube itu,” ujarnya.