TENTANGKITa.CO – Penyakit diabetes mellitus tipe 2 terjadi, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), karena tubuh kita tidak dapat menggunakan insulin dengan efektif.
Padahal insulin adalah hormon yang dibutuhkan tubuh kita untuk mengubah glukoas menjadi energi.
Dari beberapa studi, diabetes tipe 2, sering disebut dengan penyakit kencing manis, amat berkaitan dengan masalah kelebihan berat badan dan pola hidup.
Meski begitu, hasil studi juga memperlihatkan bahwa kekurang atau defisiensi 4 macam vitamin dan mineral justru berperan dalam meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
BACA JUGA: Cek Daftar Penerima Bansos PKH dan BPNT 2023 yang Mulai Cair di cekbansos.kemensos.go.id
Berikut ini beberapa kekurangan vitamin dan mineral yang dapat menaikkan risiko munculnya penyakit diabetes tipe 2 seperti dilansir laman Express yang dikutip oleh pmjnews.com, Jumat 17 Maret 2023:
Vitamin D
Hasil studi yang terumat di Journal of Endocrine, Metabolic, and Immune Disorders menyebutkan salah satu dari defisiensi yang bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2 adalah kekurangan vitamin D.
Bukan cuma menjadi faktor risiko yang menyebabkan diabetes tipe 2, kekurangan Vitamin D juga berpengaruh dalam meningkatkan risiko komplikasi akibat diabetes, terutama komplikasi kardiovaskular.
“Kadar vitamin D yang rendah terbukti secara konsisten berkaitan dengan resistensi insulin dan risiko tinggi untuk mengalami diabetes tipe 2,” ungkap studi tersebut.
BACA JUGA: Teka-teki Kartu Lansia Jakarta (KLJ) 2023 Tahap 1: Kapan Cair dan Berapa Besaran Bantuan
Riset lain yang dilansir oleh European Journal of Endocrinology juga menyatakan bahwa suplementasi vitamin D selama enam bulan bisa memperbaiki sensitivitas dan produksi insulin.
Begitu juga dengan hasil studi yang dimuat dalam Current Diabetes Reports. Studi tersebut menerangkan bahwa suplementasi vitamin D dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2.
Magnesium
Menurut National Centre for Complementary and Integrative Health, kekurangan magnesium juga dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Magnesium merupakan mineral yang bisa ditemukan pada beragam jenis makanan. Sebagian di antaranya adalah sereal bran, biji-bijian tertentu, kacang-kacangan, dan bayam.
BACA JUGA: Cek kjp.jakarta.go.id untuk Tahu Penerima KJP Plus Tahap 1 Tahun 2023
Defisiensi magnesium jarang terjadi pada orang yang sehat. Akan tetapi, kelompok lansia dan orang-orang yang sedikit makan bisa berisiko terhadap defisiensi magnesium.
Seng dan Kromium
Dua mineral lain yang dinilai dapat memengaruhi risiko diabetes tipe 2 adalah seng dan kromium. Beberapa studi menunjukkan bahwa defisiensi seng dan kromium turut memainkan peran dalam kejadian diabetes.
Kendati begitu, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk lebih memperjelas peran seng dan kromium pada diabetes.***