TENTANGKITa.CO – Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammad bin Salman bin Abdul Aziz, merilis proyek Pengembangan Murabba Baru sebagai pusat kota terbesar di dunia di Riyadh dengan Mukaab, bangunan berbentuk kubus mirip Kabah, sebagai ikon.
Pengembangan Murabba Baru sebagai kota masa depan yang disebut-sebut menjadi kota terbesar di dunia itu sejalan dengan Visi Arab Saudi 20230.
Bertindak sebagai pelaksana proyek New Murabba adalah New Murabba Development Company (NMDC) di mana Mohammad bin Salman, kerap disebut MBS, menjadi chairman di perusahaan itu.
Perusahaan di bawah kendali MBS yang juga menjabat sebagai Perdana Menteri Arab Saudi akan membangun New Murabba dengan konsep keberlanjutan.
BACA JUGA: Bacaan Latin dan Arti Doa Malam Nisfu Syaban yang Jatuh Tanggal 7 Maret 2023
BACA JUGA: Orang Hafal Surat Al Mulk atau Tabarok ‘Bebas’ dari Siksa Kubur kata Gus Baha Murid Mbah Moen
Dalam rencana pembangunnya, seperti dilansir laman Saudi Press Agency, New Murabba menampilkan area hijau, jalur pejalan kaki dan bersepeda yang akan meningkatkan kualitas hidup dengan mempromosikan hidup sehat, aktif dan aktivitas masyarakat.
Di Murabba Baru akan dibangun museum ikonik, universitas teknologi dan desain, teater imersif multiguna, dan lebih dari 80 tempat hiburan dan budaya.
Proyek tersebut bakal berada di persimpangan jalan Raja Salman dan Raja Khalid ke Barat Laut Riyadh, dengan luas 19 kilometer persegi. Kota itu nanti dirancang untuk mampu menampun ratusan ribu penduduk.
Beberapa output yang dicanangkan alam proyek New Murabba antara lain:
– Luas lebih dari 25 juta meter persegi luas lantai
– Lebih dari 104.000 unit hunian
– Menyediakan 9.000 kamar hotel
– Lebih dari 980.000 meter persegi ruang ritel
– Ruang perkantoran 1,4 juta meter persegi ruang kantor
– Area Rekreasi seluas 620.000 meter persegi aset rekreasi
– Sekitar 1,8 juta meter persegi ruang yang didedikasikan untuk fasilitas komunitas.
BACA JUGA: Pendataan KJP Tahap 1 Tahun 2023: Daftar Calon Penerima Sudah Dikirim ke Sekolah, Yuk Cek
BACA JUGA: Cara Cepat Mendapatkan Lailatul Qadar Menurut Ustadz Adi Hidayat
Proyek Murabba Baru akan menawarkan pengalaman hidup, bekerja, dan hiburan yang unik dalam radius 15 menit berjalan kaki dan akan memiliki sistem transportasi internal sendiri.
Hanya butuh 20 menit berkendara untuk sampai ke bandar udara dari Kota Baru Murabba itu.
BANGUNAN IKONIK
NMDC juga akan membangun Mukaab, sebuah bangunan berbentuk kubus yang ikonik dengan teknologi inovatif terbaru.
Bangunan berbentuk kubikal yang terkenal di Arab Saudi saat ini adalah Kabah yang menjadi bangunan suci bagi umat Islam di seluruh dunia. Kabah berada di Tanah Suci Mekkah.
Rancangan Mukaab bakal menjadi salah satu yang terbesar di dunia untuk bangunan sejenis, dengan tinggi 400m, lebar 400m, dan panjang 400m.
Dengan bentuk kubik, pengembangan Mukaab dapat memastikan pemanfaatan ruang secara maksimal untuk mengakomodasi teknologi yang diperlukan untuk mengembangkan ikon tersebut.
Bangunan ikonik berbentuk kubus itu terinspirasi oleh gaya arsitektur Najdi modern. Mukaab juga akan menawarkan pengalaman yang diciptakan oleh teknologi digital dan virtual dengan holografi terbaru.
Mukaab akan mencakup sebuah menara di atas dasar spiral dan struktur yang menampilkan ruang lantai 2 juta meter persegi.
Bangunan itu akan menjadi tujuan perhotelan premium dengan banyak atraksi ritel, budaya dan wisata, bersama dengan unit perumahan dan hotel, ruang komersial. , dan fasilitas rekreasi.
BACA JUGA: Ternyata Ini Tanda Ibadah Puasa Ramadhan Kita Diterima: Jaga Jarak sama Ghibah
BACA JUGA: Info Terbaru Kartu Lansia Jakarta (KLJ) 2023 Kapan Cair: Masih Tunggu Ini Kata Dinsos DKI
Peluncuran NMDC adalah bagian dari strategi untuk membuka kemampuan sektor yang menjanjikan, mengaktifkan sektor swasta dan meningkatkan konten lokal.
Selain itu, proyek tersebut bakal berkontribusi pada pengembangan proyek real estat dan infrastruktur lokal, serta mendiversifikasi sumber pendapatan bagi ekonomi Saudi.
Proyek Murabba Baru diperkirakan bakal menambah produk domestik bruto (PDB) nonminyak Arab Saudi sekitar 180 miliar Riyal dan menciptakan 334.000 pekerjaan langsung dan tidak langsung pada tahun 2030. Proyek ini akan selesai pada tahun 2030.