TENTANGKITA, JAKARTA – TNI adalah Kita. Begitu visi yang disampaikan Kepala Staf Angkatan Daerah (KSAD) Jenderal Andika Perkasa saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan menjadi Panglima TNI di hadapan Komisi I DPR, Sabtu 6 November 2021.
“Vision statement, saya memilih ‘TNI adalah Kita’. Memang sangat singkat sekali. Saya ingin masyarakat Indonesia atau masyarakat internasional untuk melihat TNI ini sebagai kita atau bagian dari mereka,” ujar Jenderal Andika, di Gedung DPR.
Tes uji kepatutan dan kelayakan ini dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi I Meutya Hafid.
Baca Juga: BNI Buka Lowongan Office Development Program (ODP), Cari Auditor, IT dan General Banking
Baca Juga: Lowongan Pertamina, Buka 32 Posisi Cari Karyawan dengan Sistem Perjanjian Waktu Tertentu
TENTANG KJP PLUS dan KJMU NOVEMBER
Jenderal Andika menjelaskan, visi tersebut juga menunjukkan bahwa dia tidak ingin masyarakat melihat TNI dengan harapan yang terlalu tinggi.
Karena menurutnya sebagai bhayangkara, TNI memiliki segala keterbatasan, kelebihan dan keanekaragaman.
“Inilah kita. Kita bisa saja ingin lebih profesional, ingin lebih banyak lagi, tapi itu proses yang terus kami bangun,” ujar dia.
“Saya ingin masyarakat kita melihat TNI sebagai organisasi yang apa adanya, dengan segala kekurangan dan perbaikan yang memang harus kami jalani.”
Namun kata Jenderal Andika, hal itu bukan berarti TNI dengan keadaannya itu tidak bisa berbuat apa-apa.
Baca Juga: KOLOM: Perusahaan Sosial atau Sok Sosial?
“Tetap yang masih banyak kita lakukan. Karena memang sebagai orang yang punya keterbatasan pun pasti punya cara yang berbeda dalam misalnya mengejar apa yang harus kita selesaikan, pasti bisa,” kata Jenderal Andika.
Sedangkan untuk misi, Jenderal Andika ingin berpegang pada UU No 34/2004 tentang TNI yang mengamanatkan TNI untuk menjaga kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI dan melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia.