TENTANGKITA.CO – Silakan simak pembahasan tentang dampak vape lebih berbahaya ketimbang rokok konvensional di artikel ini ya.
Anda termasuk orang yang mengambil keputusan untuk berpindah dari semula menghisap rokok menjadi menghisap vape?
Ada berbagai alasan orang yang mengubah kecanduan rokok dengan menghisap vape antara lain merasa pengaruh buruk vape lebih rendah daripada rokok terutama untuk paru-paru.
Ternyata kesimpulan itu, kalau mengikuti studi yang dimuat oleh The Journal of Nuclear Medicine, justru salah. Vape, menurut sebuah studi terbaru, lebih berbahaya ketimbang rokok konvensional bagi paru-paru.
BACA JUGA: Muhammadiyah: Awal Puasa 2023 atau 1 Ramadhan 1444 H Jatuh 23 Maret
BACA JUGA: Info Terbaru Bansos PKH 2023 Kapan Cair: Cek Penerima di cekbansos.kemensos.go.id
Sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam mengungkapkan vape justru lebih berbahaya bagi paru-paru dibandingkan rokok konvensional.
Penelitian yang dilansir laman Express pada Rabu 1 Februari 2023 seperti dikutip oleh pmjnews.com mengungkapkan bahwa vape berpotensi menimbulkan peradangan paru-paru sekaligus mempertinggi risiko penyakit paru-paru.
Studi tersebut menyertakan bukti paru-paru pengguna vape dan perokok konvensional yang ternyata menyajikan gambaran berbeda.
Peneliti membandingkan hasil Positron Emission Tomography (PET) scan dan radiotracer dari pengguna rokok biasa dan vape.
Reagan Wetherill dari Perelman School of Medicine di University of Pennsylvania menyebut iNOS adalah enzim yang dihasilkan secara berlebihan pada pengguna rokok elektrik dan rokok biasa yang berhubungan dengan penyakit radang akut dan kronis.
“Ini menjadikannya target yang relevan untuk pencitraan molekuler radang paru-paru dan penyakit radang paru-paru,” jelas Wetherill.
BACA JUGA: Bansos PKH dan BPNT 2023 Kapan Cair: Tenang, Mensos Risma Siapkan Rp47,5 Triliun
BACA JUGA: Info Terbaru Bansos PKH 2023 Kapan Cair: Cek Penerima di cekbansos.kemensos.go.id
Dalam studi itu, peserta dibagi beberapa kelompok, yaitu lima pengguna rokok elektrik, lima pengguna rokok biasa, dan lima pengguna yang tidak pernah merokok.
Pengguna rokok elektrik menunjukkan peradangan paru yang lebih besar daripada perokok biasa dan mereka yang tidak merokok.
Selain itu, ditemukan hubungan antara peradangan paru dan perifer. Artinya, penggunaan rokok elektrik dapat meningkatkan peradangan paru.
Demikian informasi terkait dengan studi yang memperlihatkan bahwa vape lebih berbahaya ketimbang rokok.