Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 1 Tahun 2023 Kapan Dibuka Sih? Ini Jawaban Menko Airlangga

TENTANGKITA.CO – Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 1 tahun 2023 kapan dibuka mulai menjadi pertanyaan banyak orang.

Pemerintah memang sudah memastikan akan melanjutkan program peningkatan kompetensi para angkatan kerja pada tahun 2023.

Terus, kita-kira pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 1 tahun 2023 kapan akan dibuka?

Sebelum membahas tentang hal itu, silakan kita simak dulu beberapa penyesuaian yang akan berjalan dalam pelaksanaan Kartu Prakerja 2023.

BACA JUGA: Pendaftaran PIP 2023 Kapan Dibuka: Silakan Cek pip.kemdikbud.go.id Secara Berkala

BACA JUGA: Bansos PKH Tahap 1 Tahun 2023 Kapan Cair? Katanya Mulai 9 Januari, Silakan Cek Daftar Penerima Pakai HP

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga Ketua Komite Cipta Kerja mengatakan bahwa Kartu Prakerja  tahun 2023 akan berjalan dengan skema normal.

Hal itu disampaikan Menko Airlangga saat jumpa pers seusai memimpin Rapat Komite Cipta Kerja mengenai Rencana Pelaksanaan Program Kartu Prakerja Skema Normal Tahun 2023, Kamis 5 Januari 2023.

Dalam pelaksanaanya, pemerintah membagi Kartu Prakerja tahun 2023 dalam dua tahap disesuaikan dengan anggaran yang disiapkan.

Tahap pertama, pemerintah mengalokasikan dana Rp2,67 triliun untuk membiayai pelatihan sekitar 595 ribu peserta.

Sementara itu, dalam tahap kedua, dana yang dianggarkan adalah sekitar Rp1,7 triliun dengan kuota sebanyak 405 ribu peserta.

“Program Kartu Prakerja berlanjut pada tahun 2023 dengan pelaksanaan skema normal yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 113 Tahun 2022 yang aturan pelaksanaannya tertera pada Permenko Perekonomian Nomor 17 Tahun 2022,” ungkap Menko Airlangga seperti dilansir laman Kemenko Perekonomian.

Satu penyesuaian yang mendasar dalam pelaksanaan Kartu Prakerja gelombang 1 tahun 2023 adalah menyangkut teknis pelaksanaan. Ada tiga model pelatihan yang disiapkan yakni secara luring, daraing, dan bauran antara dua model tersebut.

BACA JUGA: Pendaftaran Sekolah Kedinasan: PKN STAN Pakai UTBK SNBT 2023 Sebagai Acuan

BACA JUGA: Syarat Ikut Kartu Prakerja Gelombang 1 Tahun 2023: Yang Penting Penuhi 3 Poin Ini

Sementara itu, pelaksanaan pelatihan secara luring atau offline dalam Kartu Prakerja Gelombang 1 tahun ini baru dapat dilakukan di 10 provinsi:

1. DKI Jakarta
2. Jawa Barat
3. Jawa Tengah
4. Jawa Timur
5. Kalimantan Barat
6. Sumatra Utara
7. Sulawesi Selatan
8. Bali
9. NTT

• Papua

BESARAN BANTUAN

Penyesuaian lainnya dengan berlakunya penerapan skema normal adalah menyangkut besaran bantuan. Peserta Kartu Prakerja Gelombang 1 tahun ini akan mendapatkan bantuan Rp4,2 juta per individu dengan rincian:

– Bantuan biaya pelatihan sebesar Rp3,5 juta

– Insentif pasca pelatihan Rp600 ribu yang diberikan sebanyak satu kali

– Insentif survei sebesar Rp100 ribu untuk dua kali pengisian survei

Ketentuan lain yang berubah adalah batas minimal durasi pelatihan menjadi 15 jam.

“Implementasi skema normal Kartu Prakerja yang akan mulai dibuka pada triwulan 1 tahun 2023,” tulis siaran pers Kemenko Perekonomian.

Kartu Prakerja Gelombang 1 tahun 2023 juga terbuka bagi para penerima Bantuan Subsidi Upah, Bantuan Pelaku Usaha Mikro (BPUM) dan PKH.

BACA JUGA: Ini Info Terbaru Kapan Kartu Lansia atau KLJ Januari 2023 Cair: Cek di Sini

BACA JUGA: Sekarang Tetap Bisa Kirim Pesan WhatsApp Tanpa Jaringan Internet via Fitur Proksi: Cek di Sini

Dengan skema normal, Kartu Prakerja Gelombang 1 tahun ini memang tidak lagi bersifat bantuan sosial tetapi fokus pada peningkatan kompetensi.

Pemerintah berharap agar berbagai lembaga pelatihan dapat berpartisipasi menjadi bagian dalam ekosistem Prakerja dengan mengikuti sejumlah assesmen dan seleksi yag telah ditentukan.

“Pemerintah juga mengajak partisipasi masyarakat melalui skema kemitraan yang merupakan wujud Public Private Partnership (PPP) dalam bidang pengembangan SDM Indonesia,” tegas Menko Airlangga.

Demikian informasi terkait pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 1 tahun 2023 kapan akan dibuka.