TENTANGKITA – Daftar UMK 2023 Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan seluruh kota Kabupaten akan segera diumumkan.
Daftar UMK 2023 Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan ini akan diumumkan tanggal 7 paling lama.
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Sulsel dan perwakilan Serikat Buruh menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) Sulsel tahun 2023 dengan kenaikan 6,9 persen.
Kenaikan UMP Sulsel itu mengikuti Peraturan Menteri Tenaga Kerja (Permenaker) nomor 18 tahun 2022 tentang pengupahan.
Baca juga: Ini 172 Obat Sirup yang Aman dari Cemaran EG & DG Diduga Penyebab Gagal Ginjal Akut
“Tentunya penetapan ini adalah dari hasil rapat bersama Apindo dan Serikat Buruh. Keputusan ini juga mempertimbangkan saran dari teman-teman buruh,” kata Andi Sudirman Sulaiman.
Gubernur Sulsel mengatakan kenaikan UMP kali ini adalah yang tertinggi sepanjang ada penetapan upah minimum provinsi Sulsel. Adapun UMP Sulsel naik menjadi Rp3.385.145 dari sebelumnya Rp3.165.876 sehingga kenaikannya sebesar Rp219.000.
“Kita berharap dengan UMP ini buruh bisa sejahtera dan pengusaha tetap untung,” lanjutnya.
Kepala Dinas Ketenagaerjaan dan Transmigrasi (Kadisnaker Trans) Ardiles Saggaf menjelaskan formulasi kenaikan UMP, yakni penjumlahan antara inflasi dengan perkalian pertumbuhan ekonomi dan α (alfa).
Variabel alfa merupakan indeks tertentu yang menggambarkan kontribusi tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi dengan nilai tertentu dalam rentang 0,10 sampai dengan 0,30.
Berdasarkan Permenaker 18, ada tiga opsi kenaikan, yakni belum memastikan alfa berapa yang digunakan. Yang pastinya, kata dia, alfa yang paling bawah saja, yaitu 0,10, kenaikannya mencapai 6,9 persen.
Jika menggunakan perhitungan alfa 0,10 maka kenaikannya 6,9 persen. Kenaikan sejumlah 7,5 persen apabila menggunakan alfa 0,10, dan apabila memakai alfa 0,30 maka akan naik 8 persen.
“Keputusan ini adalah usulan dari rapat pleno penetapan UMP yang digelar pada 23 November oleh Dewan Upah Sulsel,” katanya.
Melalui rapat itu, ada pilihan yang diusulkan pada gubernur. Unsur buruh pun sepakat dengan penetapan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 18 Tahun 2022 tentang Pengupahan
Nah sebagai acuan UMK Sulawesi Selatan 2023 berikut UMK 2022:
UMK Makassar 2022: Rp 3.294.982
UMK Bulukumba 2022: Rp 3.165.876
UMK Bantaeng 2022: Rp 3.165.876
UMK Jeneponto 2022: Rp 3.165.876
UMK Takalar 2022: Rp 3.165.876
UMK Gowa 2022: Rp 3.165.876
UMK Sinjai 2022: Rp 3.165.876
UMK Maros 2022: Rp 3.165.876
UMK Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) 2022: Rp 3.165.876
UMK Barru 2022: Rp 3.165.876 UMK Bone 2022: Rp 3.165.876
UMK Soppeng 2022: Rp 3.165.876
UMK Wajo 2022: Rp 3.165.876 U
MK Sidenreng Rappang 2022: Rp 3.165.876
UMK Pinrang 2022: Rp 3.165.876
UMK Enrekang 2022: Rp 3.165.876
UMK Luwu 2022: Rp 3.165.876
UMK Tana Toraja 2022: Rp 3.165.876
UMK Luwu Utara 2022: Rp 3.165.876
UMK Luwu Timur 2022: Rp 3.165.876
UMK Toraja Utara 2022: Rp 3.165.876
UMK Parepare 2022: Rp 3.165.876
UMK Palopo 2022: Rp 3.165.876
Nah ini UMK 2022 Sulawesi Tengah sebagai acun dafatr UMK 2023 Sulawesi Tengah:
1. Banggali Rp2.391.955,00
2. Marowali RP2.962.492,00
3. Poso Rp2.586.036,56
4. Buol Rp2.600.576.77
5. Parigi Moutong Rp2.509.905,00
6. Morowali Utara Rp3.116.828,32
7. Palu Rp2.848.203,00
Itu diam daftar UMK 2023 Sulawesi Tengah dan daftar UMK 2023 Sulawesi Selatan